Bojonegoro – Pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Kabupaten Bojonegoro terus menunjukkan perkembangan positif, salah satunya usaha kue kering milik Siti Rahmawati, warga Kelurahan Sukorejo. Berkat dukungan pembiayaan dan pendampingan dari Bank Rakyat Indonesia (BRI), usahanya kini mampu memperluas pasar hingga luar daerah.
Siti mengaku awalnya hanya memproduksi kue kering rumahan seperti nastar, kastengel, dan putri salju untuk pesanan tetangga sekitar. Namun sejak bergabung dalam program BRI UMKM Center dua tahun lalu, ia mendapat banyak pelatihan tentang manajemen keuangan, pemasaran digital, dan peningkatan kualitas produk.
“Dulu saya hanya bisa menjual 10 toples per minggu, sekarang bisa sampai 100 toples terutama menjelang hari besar,”ungkap Siti.
Melalui program Kredit Usaha Rakyat (KUR) BRI, Siti juga mendapatkan tambahan modal untuk membeli oven baru dan bahan baku dalam jumlah besar. Hasilnya, produksi meningkat dan kemasan produk menjadi lebih menarik. Kini, kue kering miliknya sudah dijual di beberapa toko oleh-oleh di Bojonegoro serta melalui platform online seperti Shopee dan Instagram.
Pelaku usaha lain, Nurul Hidayah, pemilik UMKM Dapur Nira, juga merasakan manfaat besar dari pendampingan BRI. “Saya jadi lebih paham cara menghitung harga pokok produksi dan memanfaatkan media sosial untuk promosi. Sekarang pesanan kue kering saya banyak dari luar kota,”ujarnya.
Siti pun berharap program BRI terus berjalan agar semakin banyak pelaku UMKM yang bisa merasakan manfaatnya. “Saya berterima kasih kepada BRI yang sudah membantu dari awal. Semoga usaha kecil seperti kami bisa terus maju dan membuka lapangan kerja bagi warga sekitar,”tutupnya.