Bojonegoro – Yayasan Makin An Nadliyah Langitan menggelar Diklat Pendidikan Al-Qur’an Usia Dini (PAUD) dengan Metode Cepat Tanggal Belajar Al-Qur’an An Nahdliyah.
Diklat yang berlangsung di TPQ Nurul Hidayah, Desa Sugihwaras, Kepohbaru, Bojonegoro ini diikuti oleh 125 guru TPQ An Nahdliyah se-Kecamatan Kepohbaru. Minggu, (6/7/2025).
Koordinator Kecamatan Kepohbaru, Ust. Khusnussalim, menjelaskan bahwa diklat ini berfokus pada metode pengajaran Al-Qur’an yang efektif untuk anak usia dini.
Materi diklat disampaikan oleh narasumber dari MABIN (Majelis Pembina) Langitan, yaitu K. Abd. Hakim dan K. Irkham. Mereka berbagi pengetahuan dan keterampilan dalam metode pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik anak-anak.
Moh. Rofi’i, S.Pd., seorang guru PAI di SDN Kayu Lemah, Kecamatan Sumberejo Bojonegoro sekaligus panitia kegiatan, mengungkapkan bahwa diklat ini sangat relevan dengan kebutuhan para guru TPQ.
Ia berharap para peserta dapat meningkatkan kualitas pengajaran Al-Qur’an di TPQ masing-masing setelah mengikuti diklat ini.
Hal senada disampaikan oleh Siti Patonah dan Bu Anik, perwakilan peserta dari TPQ Desa Pohwates. Mereka berharap ilmu yang diperoleh dapat langsung diterapkan di TPQ dan memperkuat kemampuan mereka dalam mengajar Al-Qur’an.
Choyr Sudarmono, salah satu peserta, menekankan pentingnya pendidikan agama di era digital saat ini.
Ia melihat pendidikan Al-Qur’an di TPQ sebagai benteng pertahanan bagi anak-anak dari dampak negatif teknologi dan sebagai bekal untuk menjadi pribadi yang baik dan sukses di masa depan.
Diklat ini diharapkan mampu memberikan kontribusi signifikan dalam meningkatkan kualitas pendidikan Al-Qur’an di usia dini di Kecamatan Kepohbaru, memberdayakan para guru TPQ, dan membentuk generasi muda yang berakhlak mulia dan berilmu.
“Semoga kegiatan ini menjadi langkah awal dalam mencetak generasi penerus bangsa yang cerdas, beriman, dan bertakwa,”harapnya. (Fa)