Bojonegoro – Capaian membanggakan di raih oleh Kabupaten Bojonegoro, Jatim, dalam bidang cagar alam. karena Geopark Nasional Bojonegoro masuk dua besar sebagai Aspiring Unesco Global Geopark (UGGp) tahun 2025.
Capaian membanggakan ini menjadi bukti keseriusan Pemkab Bojonegoro merawat dan mengembangkan kawasan cagar alam geologi. Bojonegoro masuk UGGp 2025 bersama Ranah Minang Silokek Kabupaten Sijunjung.
Keputusan ini tertuang dalam surat yang dikeluarkan Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas Nomor T-806/D.07/PP.04.08/06/2025 tertanggal 30 Juni 2025, yang ditujukan kepada para kepala daerah dan pengelola Geopark Nasional.
“Skor hasil penilaian, Geopark Ranah Minang Silokek (86,35) dan Geopark Nasional Bojonegoro (81,30) dari 100.” Beber Bappeda Kabupaten Bojonegoro Achmad Gunawan, Jumat (4/7/2025).
Menurutnya, Proses Aspiring UGGp ini memvalidasi semua badan pengelola badan geopark di Indonesia, yang siap diusulkan untuk ikut penilaian secara internasional. Serta yang berhasil akan ditetapkan sebagai UGGp
Di akuinya, Geopark Nasional Bojonegoro oleh Unesco ini, juga berkat dorongan dan komitmen kuat Bupati Setyo Wahono dan Wakil Bupati Nurul Azizah sebagai bentuk penerjemahan narasi membanggakan pada Visi Kabupaten Bojonegoro, yaitu Mewujudkan Bojonegoro Makmur Membanggakan.
“Proses menuju UGGp ini sudah dilakukan Pemkab sejak 2017 lalu melalui berbagai keberhasilan dan kendala. Namun semua kondisi tersebut dapat dilalui berkat kerja sama seluruh pihak yang terlibat.”ujarnya
Lanjutnya, Dengan resminya Geopark Nasional Bojonegoro menjadi Aspiring UGGp, membuktikan sinergisitas terjalin baik antar multi sektor. Meski demikian, perlu tetap meningkatkan sinergisitas antar semua stakeholder. (Red).