Lestarikan Budaya Leluhur: Desa Sudu Gelar Sedekah Bumi Meriah dengan Semangat Kebersamaan

Avatar photo

BOJONEGORO – Desa Sudu, Kecamatan Gayam, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, kembali menggelar puncak acara Sedekah Bumi yang meriah di Sendang/Punden desa setempat pada Jumat (17/10/2025).

Acara ini menjadi momentum penting bagi masyarakat Desa Sudu untuk mempererat tali persaudaraan dan melestarikan warisan budaya leluhur.

Sedekah Bumi bukan hanya sekadar ritual ungkapan syukur atas hasil bumi yang melimpah, tetapi juga menjadi wujud nyata komitmen Pemerintah Desa (Pemdes) Sudu dalam menjaga dan menghidupkan tradisi yang telah diwariskan secara turun temurun.

Pemdes Sudu secara aktif mengajak seluruh warga untuk turut serta dalam melestarikan warisan budaya ini, sehingga nilai-nilai luhur yang terkandung di dalamnya tetap relevan dan terjaga.

Puncak acara Sedekah Bumi dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat, mulai dari Kepala Desa Sudu, H. Manan, beserta perangkat desa, Ketua BPD dan jajarannya, perwakilan Koramil, Polsek, Linmas, RT, RW, tokoh masyarakat, hingga seluruh warga Desa Sudu.

Kehadiran berbagai elemen masyarakat ini menunjukkan betapa pentingnya acara ini bagi seluruh warga Desa Sudu.

Rangkaian acara Sedekah Bumi telah dimulai sejak Jumat Legi dengan kegiatan pengajian dan tahlilan yang diikuti oleh seluruh masyarakat. Pada hari Jumat ini, (17/10/2025), acara mencapai puncaknya dengan kegiatan syukuran yang diisi dengan berbagai kegiatan seni dan budaya.

Salah satu daya tarik utama dari acara puncak Sedekah Bumi adalah pagelaran seni yang menampilkan warangono dari Sanggar Karawitan Ngesti Laras Kaliombo. Para warangono yang tampil memukau dengan suara merdu dan gerakan gemulai, antara lain:

1. Nyi Swati (Mojodelik)
2. Nyi Siti Dati (Blora)
3. Nyi Ariati (Ngasem)
4. Nyi Tutik (Ngasem)
5. Nyi Rumiati (Ngasem)

Kepala Desa Sudu, H. Manan, dalam sambutannya menyampaikan bahwa acara Sedekah Bumi ini merupakan wujud syukur kepada Allah SWT atas segala limpahan rahmat dan karunia-Nya.

Beliau juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh panitia dan pihak-pihak yang telah membantu sehingga acara Sedekah Bumi dapat berjalan dengan lancar dan sukses.

“Melalui acara Sedekah Bumi ini, kami berharap masyarakat Desa Sudu dapat semakin guyub rukun, saling menjaga, dan melestarikan sejarah serta tradisi kearifan lokal yang telah dilakukan oleh nenek moyang secara turun temurun,” pungkas H. Manan.

Acara Sedekah Bumi di Desa Sudu ini menjadi bukti nyata bahwa tradisi dan budaya leluhur masih hidup dan berkembang di tengah masyarakat.

Semangat kebersamaan dan gotong royong yang tercermin dalam acara ini menjadi modal penting bagi Desa Sudu untuk terus maju dan berkembang di masa depan. (SKM)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *