Bojonegoro – Suasana penuh kebersamaan dan harapan menyelimuti Balaidesa Desa Trucuk, Kecamatan Trucuk, Kabupaten Bojonegoro, pada Rabu, +8/10/2025)
Masyarakat setempat, bersama dengan jajaran perangkat desa dan para pekerja, menggelar syukuran sebagai penanda dimulainya pembangunan rehabilitasi pendopo Balai Desa.
Acara ini menjadi simbol rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, serta harapan agar pembangunan berjalan lancar dan sesuai dengan harapan masyarakat.
Kegiatan syukuran diawali dengan acara makan tumpengan bersama, yang dihadiri oleh seluruh elemen desa.
Kepala Desa Trucuk, Bapak Sunoko, secara simbolis melakukan pemotongan tumpeng pertama dan menyerahkannya kepada Ketua Tim Pelaksana Pembangunan.
Tindakan ini merupakan wujud rasa syukur dan doa agar proyek pembangunan pendopo dapat terealisasi dengan sukses.
Kepada media, Kepala Desa Sunoko menyampaikan bahwa pendopo baru ini akan memiliki ukuran 12 meter x 12 meter atau berbentuk persegi, dengan dua lantai.
“Bangunan ini nantinya akan digunakan untuk aktivitas kegiatan pemerintahan desa. Dengan dibangunnya gedung ini, kami berharap dapat melayani masyarakat dengan lebih maksimal,” ujar Kades Sunoko.
Antusiasme juga datang dari warga setempat. Ibu Sri, seorang warga RT 12 RW 02, mengungkapkan rasa senang, gembira, dan bangganya dengan rencana pembangunan gedung yang megah dan modern ini.
“Kami sangat senang dan bangga desa kami akan memiliki gedung yang lebih baik,” ungkapnya.
Setelah acara syukuran, kegiatan dilanjutkan dengan agenda yang tak kalah penting, yaitu penanaman jagung di lingkungan RT 06 Desa Trucuk.
Kepala Desa Sunoko memimpin langsung kegiatan ini, diikuti oleh seluruh jajaran perangkat desa, serta perwakilan dari Koramil dan Kapolsek setempat.
Penanaman jagung ini merupakan bagian dari upaya desa dalam mendukung program ketahanan pangan.
Rangkaian kegiatan kemudian berlanjut menuju lokasi Gerakan Ayam Petelur Mandiri (GAYATRI) di lingkungan RT 08.
Program GAYATRI ini merupakan salah satu program prioritas Bupati Bojonegoro, H. Setyo Wahono, yang terus digalakkan.
Program unggulan Pemerintah Kabupaten Bojonegoro ini bertujuan untuk mendukung ketahanan pangan nasional melalui pengembangan usaha ayam petelur mandiri di tingkat desa.
Melalui syukuran dan berbagai kegiatan positif ini, Desa Trucuk menunjukkan komitmennya untuk terus maju, baik dalam sektor pelayanan publik maupun ketahanan pangan, demi kesejahteraan seluruh warganya. (SKM/Red).