Jombang – Polres Jombang, Jawa Timur, turut serta dalam upaya pemerintah mencapai swasembada pangan nasional tahun 2025.
Hal ini diwujudkan melalui kegiatan penanaman jagung serentak seluas 1 hektar di lahan Perhutanan Sosial petak 1D Perhutani Desa Japanan, Kecamatan Mojowarno, Kabupaten Jombang pada Rabu, (9/7/2025)
Kegiatan ini merupakan bagian dari program nasional penanaman jagung serentak 1 juta hektar yang digagas Polri bekerja sama dengan Kementerian Pertanian RI.
Penanaman simbolis dilakukan oleh Kapolres Jombang, AKBP Ardi Kurniawan, S.H., S.I.K., CPHR, bersama Dandim 0814, Dansatrad 222, Wakil Ketua DPRD Jombang, Kepala Dinas Pertanian Jombang, Plt. Administratur Perhutani KPH Jombang, Kepala Bulog wilayah Mojokerto, dan para pemangku kepentingan lainnya, termasuk Forkopimcam Mojowarno.
Kegiatan ini juga terhubung secara daring dengan acara puncak di Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, yang dihadiri langsung oleh Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo dan Menteri Kehutanan RI.
Kapolres Jombang dalam sambutannya menyampaikan bahwa penanaman jagung ini dilakukan secara serentak di seluruh jajaran Mabes Polri dan Polda.
Kerja sama dengan Perhutani Jombang dan kelompok tani LMDH Sumberboto Makmur yang diberi wewenang mengelola lahan perhutani menjadi kunci keberhasilan program ini.
“Kami berharap lahan seluas 1 hektar ini menjadi percontohan dan dapat dikembangkan lebih luas lagi di lahan Perhutanan Sosial lainnya.”ujar Kapolres
Kapolres juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat, termasuk Forkopimda, stakeholder terkait, Forkopimcam Mojowarno, LMDH Sumberboto Makmur, penyuluh pertanian, Kepala Desa Japanan, dan warga setempat atas dukungan dan partisipasinya.
Harapannya, penanaman jagung ini akan menghasilkan panen yang melimpah dan berkontribusi nyata terhadap ketahanan pangan nasional.
“Program ini menunjukkan komitmen nyata Polres Jombang dalam mendukung program pemerintah dan membangun sinergi positif antara kepolisian, pemerintah daerah, dan masyarakat untuk mencapai swasembada pangan.”Harap Kapolres (yuwanto)