BOJONEGORO – Sebuah Kebakaran menimpa tempat pengeringan tembakau (open tembakau) di Desa Klepek, Kecaman Sukseswu, Kabupaten Bojonegoro, Jatim. Selasa (9/10/2025) sekitar pukul 14.15 WIB.
Tidak ada korban jiwa, namun penyewa oven, Joniyanto (67), warga Dukuh Pilangrejo RT 8/RW 2, Desa Belun, Kecamatan Temayang, Kabupaten Bojonegoro, mengalami kerugian sekira 100 juta, meliputi Sekitar 8 ton tembakau kering yang hangus terbakar.
Menurut informasi yang dihimpun, penyebab kebakaran diduga berasal dari tembakau kering yang jatuh ke perapian open. Api dengan cepat membesar dan melalap sebagian besar tembakau yang sedang dikeringkan.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Bojonegoro Ahmad Agus Salim mengatakan, pihaknya segera merespons laporan kejadian ini.
“Setelah mendapat laporan, Petugas Damkarmat berangkat dari pos terdekat pada pukul 14.23 WIB dan tiba di lokasi kejadian pada pukul 14.34 WIB. Proses pemadaman berlangsung hingga pukul 15.35 WIB.”ujarnya
Adapun untuk memadamkan api, lanjutnya, Damkarmat menerjunkan 1 unit mobil pemadam kebakaran (fire truck) dari Pos Temayang dan 1 unit water supply dari Pos Kota, yang didukung oleh 5 personel.
“Pemadaman ini juga melibatkan warga, anggota dari Polsek Sugihwaras, dari Koramil Sugihwaras, serta dari Satpol PP Kecamatan Sugihwaras,”terangnya.
Atas kejadian ini, Damkarmat Bojinegoro mengimbau kepada seluruh pemilik open tembakau dan masyarakat umum untuk selalu berhati-hati dan waspada terhadap potensi kebakaran, terutama saat musim kemarau.”
“Pastikan perapian dan sumber api lainnya dijauhkan dari bahan-bahan yang mudah terbakar,”Pesannya saat sosialisasi kepada masyarakat usai melakukan pemadaman. (Arh).