Bojonegoro — Program pemberdayaan UMKM yang dijalankan Bank Rakyat Indonesia (BRI) di Bojonegoro terus memberikan hasil nyata bagi pelaku usaha kecil. Melalui pendampingan dan akses pembiayaan, para pelaku UMKM kini mampu memperluas pasar sekaligus meningkatkan omzet penjualan.
Siti Mardiana, pelaku usaha donat rumahan asal Kecamatan Dander, menjadi salah satu penerima manfaat program tersebut. Ia mengaku usahanya berkembang pesat sejak mendapat pelatihan dan modal dari BRI. “Awalnya saya hanya bisa produksi 2–3 kilogram tepung per hari, tapi setelah dapat bantuan modal dan ikut pelatihan pemasaran online, sekarang bisa sampai 10 kilogram. Pesanan datang bukan hanya dari Bojonegoro, tapi juga dari Tuban dan Lamongan,” tuturnya.
Menurutnya, pendampingan dari BRI tidak hanya soal modal, tetapi juga memberi pengetahuan baru tentang pengelolaan keuangan dan promosi digital. “Saya diajari cara menghitung biaya produksi, membuat konten menarik di media sosial, sampai mencatat keuangan dengan rapi. Itu sangat membantu saya memahami bisnis lebih profesional,” tambahnya.
Dengan dukungan berkelanjutan dari BRI, pelaku usaha seperti Siti semakin optimistis menjalankan bisnisnya. “Saya ingin usaha ini terus berkembang dan bisa membuka lapangan kerja untuk warga sekitar. Terima kasih kepada BRI yang selalu mendampingi kami pelaku UMKM kecil seperti saya,” ujarnya penuh semangat.