KOLOM  

Bojonegoro: Gemilang Piagam, Warga Cari Jalan Keselamatan

Avatar photo

Opini Agus – Pegiat Kebijakan Publik

BojonegoroKabupaten ini tak henti-hentinya mengoleksi piagam penghargaan dari berbagai lembaga.

Hampir tiap tahun ada saja plakat, sertifikat, atau trofi yang dipajang dengan bangga di ruang-ruang pemerintahan.

Narasi yang dibangun adalah Bojonegoro kian maju, kian berprestasi, dan kian membanggakan.

Namun di balik gemerlap piagam, realitas di jalanan justru berkata lain. Keselamatan warga masih dipertaruhkan setiap hari.

Rambu lalu lintas minim, marka jalan banyak yang pudar, zebra cross jarang ditemui, bahkan papan peringatan tikungan pun sering absen.

Ironisnya, kondisi ini terjadi di jalan poros antar kecamatan yang justru ramai dilintasi kendaraan besar maupun kecil.

Apalah arti deretan piagam bila nyawa warga dibiarkan bergantung pada keberuntungan di jalanan tanpa petunjuk keselamatan?

Prestasi seremonial semestinya sejalan dengan perbaikan nyata di lapangan.

Rakyat tak butuh sekadar seremoni penghargaan, yang dibutuhkan adalah perlindungan konkret: rambu yang jelas, marka yang terawat, dan jalur aman untuk pejalan kaki maupun pelajar.

Sudah saatnya pemerintah daerah lebih peka. Kabupaten Bojonegoro tidak hanya butuh panggung prestasi di luar, tapi juga bukti nyata perhatian di dalam.

Piagam boleh gemilang, tapi keselamatan warga adalah mahkota sesungguhnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *