Kuli Panggul Tewas Tertabrak Truk, Sopir Diduga Mengantuk

Bojonegoro – Sebuah kecelakaan tragis merenggut nyawa seorang kuli panggul di Jalan Poros Utama Kecamatan (PUK) jurusan Sumberrejo–Kedungadem, tepatnya di Desa Pekuwon, Kecamatan Sumberrejo, Kabupaten Bojonegoro, pada Rabu malam (16/7/2025).

Kuli panggul tersebut bernama Nurul (45), warga asal Desa Caruban, Kecamatan Kanor, Kabupaten Bojonegoro, Jawa timur.

Menurut keterangan saksi mata dan kepolisian, yang dihimpun media ini, insiden maut ini terjadi sesaat setelah Nurul selesai menaikkan muatan hasil panen padi.

Saat itu Nurul sedang menutup bak truck, namun tiba-tiba dari arah belakang, sebuah truk Mitsubishi bernomor polisi S 8744 HN melaju kencang dan langsung menghantam tubuh Nurul.

Benturan keras tersebut menyebabkan korban terpental dan mengalami luka parah di bagian kepala dan tubuh, yang berujung pada kematian di tempat.

Truk penabrak yang berjalan dari arah Kedungadem menuju Sumberrejo tesebut diketahui dikemudikan oleh Ngadi (34), warga Kecamatan Parengan, Kabupaten Tuban.

Diduga kuat, pengemudi truk mengantuk dan kurang waspada terhadap arus lalu lintas di depannya, sehingga tidak melihat adanya truk yang tengah berhenti di pinggir jalan. Akibatnya, tabrakan pun tak terhindarkan.

Selain Nurul yang meninggal dunia, Ngadi, sopir truk penabrak, juga mengalami luka-luka dan sempat terjepit di dalam kabin truk yang ringsek akibat benturan.

Proses evakuasi berlangsung dramatis, di mana polisi dibantu warga bahu-membahu berusaha mengevakuasi korban dan sopir yang terluka.

Setelah berhasil dievakuasi, baik sopir yang mengalami luka-luka maupun jenazah korban segera dilarikan ke RSUD Sumberrejo untuk penanganan medis lebih lanjut dan proses identifikasi.

Kasus kecelakaan ini kini dalam penanganan pihak kepolisian setempat untuk penyelidikan lebih lanjut guna mengetahui penyebab pasti insiden dan menentukan pertanggungjawaban hukum.

Kecelakaan ini juga menjadi pengingat pentingnya kewaspadaan dan kehati-hatian saat berkendara, terutama di malam hari dan saat kondisi fisik pengemudi kurang prima. (Arh)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *