Bojonegoro, – Kegiatan Pendidikan dan Pelatihan Dasar (Diklatsar) Kokam Bojonegoro resmi ditutup pada Minggu (29/6), setelah berlangsung selama tiga hari sejak dibuka pada Jum at (27/6). Penutupan ini dihadiri oleh jajaran dari Markas Besar (Mabes) Kokam dan Pimpinan Wilayah (Mawil) Kokam Jawa Timur, menandai berakhirnya rangkaian kegiatan yang sarat akan semangat militansi dan kaderisasi.
Upacara penutupan dipimpin langsung oleh Bendahara Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah, Saudara Moh Nasruddin. Dalam amanatnya, beliau menegaskan bahwa Diklatsar Kokam bukan hanya sebatas pelatihan fisik dan kedisiplinan, namun juga merupakan wadah penting dalam pembentukan karakter, semangat juang, dan jiwa kepemimpinan bagi kader-kader muda Muhammadiyah.
> “Kokam adalah garda terdepan dalam menjaga marwah Muhammadiyah. Oleh karena itu, pelatihan seperti ini menjadi sangat penting untuk mencetak kader yang tangguh, berjiwa militan, dan memiliki integritas dalam mengemban amanah persyarikatan,” tegas Moh Nasruddin dalam sambutannya.
Acara dilanjutkan dengan penyerahan seragam resmi Kokam kepada para peserta sebagai simbol kelulusan dan kesiapan mereka dalam menjalankan tugas pengabdian. Momen ini kemudian ditutup dengan sesi foto bersama antara peserta, panitia, dan tamu undangan.
Kegiatan Diklatsar Kokam Bojonegoro tahun ini diharapkan menjadi pemantik semangat baru bagi para pemuda Muhammadiyah di daerah, serta memperkuat barisan Kokam sebagai penjaga nilai dan kehormatan organisasi. (M. Nasrudin)